Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemeriksaan Sampel Autopsi Dua Korban Kanjuruhan Butuh Waktu Delapan Minggu

Pemeriksaan Sampel Autopsi Dua Korban Kanjuruhan Butuh Waktu Delapan Minggu Ketua PDFI Jatim dr. Nabil Bahasuan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur telah menyelesaikan ekshumasi dan autopsi korban Tragedi Kanjuruhan. Tim membutuhkan waktu maksimal sekitar delapan minggu atau dua bulan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium.

"Paling lama delapan minggu, tapi juga bisa lebih cepat. Kita range-nya paling jauh itu ya, tergantung pemeriksaannya nanti bagaimana," kata Ketua Tim Autopsi sekaligus Ketua PDFI wilayah Jawa Timur, dr. Nabil Bahasuan di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11).

Tim telah melakukan pembongkaran makam dua jenazah supporter Arema FC, NDR (16) dan NDA (13). Dua kakak beradik tersebut merupakan anak dari Devi Athok Yulfitri (43).

"Kami sudah melaksanakan serangkaian pemeriksaan luar dan pemeriksaan dalam dan pemeriksaan penunjang. Saat ini minta doa masyarakat untuk bisa memberikan laporan hasil autopsi," ujarnya.

Proses ekshumasi berlangsung sejak pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Waktu paling banyak digunakan untuk penggalian makam tersebut.

"Memang tadi agak lama terkendala penggalian pemakaman. Intinya (kondisi jenazah) proses pembusukan ya, karena sudah lebih dari satu bulan. Ya (ambil sampel) di pemeriksaan penunjang itu ya," ungkapnya.

Selanjutnya dari sampel yang diambil akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti sesuai dengan kebutuhan penyelidikan. Pemeriksaan dilakukan di laboratorium independen.

Tim independen melakukan autopsi dengan beranggotakan dua penasehat enam operator. Tim terdiri dari tiga elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan.

Anggota Tim Kedokteran berasal dari Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Sementara unsur Fasilitas Kesehatan (Faskes) dari RSUD Kabupaten Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Sarifah Bangkalan dan RS Pendidikan Unair.

Selama proses autopsi berlangsung mendapat penjagaan secara ketat dari kepolisian. Sementara itu turut hadir dalam proses ekshumasi para pihak berkepentingan seperti keluarga korban, LPSK, Kompolnas, Komnas HAM, Aremania dan lain-lain.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya
RS Polri Kesulitan Autopsi Jenazah Ayah dan Balita Tewas di Koja, Ini Penyebabnya

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengaku kesulitan mengautopsi kedua jenazah.

Baca Selengkapnya
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya
16 dari 21 Pendaki Gunung Marapi Tewas Terindentifikasi, Berikut Daftar Namanya

Proses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.

Baca Selengkapnya
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya
Polisi Identifikasi 6 Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air, Ini Daftarnya

Korban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.

Baca Selengkapnya
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58
Kapolri Pastikan Beri Pelayanan Terbaik Bagi Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58

Saat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Sore Ini, Polisi Umumkan Hasil Akhir Penyelidikan Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok
Sore Ini, Polisi Umumkan Hasil Akhir Penyelidikan Kasus Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok

Polisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.

Baca Selengkapnya
Usai Ekshumasi, Tim Forensik juga Datangi Lokasi Penemuan Jasad Afif Maulana
Usai Ekshumasi, Tim Forensik juga Datangi Lokasi Penemuan Jasad Afif Maulana

Tim forensik terlihat mengecek dari atas jembatan, melihat celah jembatan kemudian turun ke bawah jembatan.

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Kematian Haniyah Tahun 2016 Silam, Polda Jateng Olah TKP Ulang & Ekshumasi
Ungkap Penyebab Kematian Haniyah Tahun 2016 Silam, Polda Jateng Olah TKP Ulang & Ekshumasi

Haniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Tak Libatkan Dokter Polri, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar soal Ekshumasi Afif Maulana
Tak Libatkan Dokter Polri, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar soal Ekshumasi Afif Maulana

Kapolda Sumbar memastikan sampai saat ini proses pengusutan kasus kematian Afif Maulana masih terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik Ambil 19 Sampel Usai Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Hasil Diumumkan 4 Minggu Lagi
Dokter Forensik Ambil 19 Sampel Usai Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Hasil Diumumkan 4 Minggu Lagi

3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Penyelidikan Tahanan Tewas Dianiaya 2 Polisi di Palu, Jenazah Bakal Diekshumasi
Kompolnas Ungkap Penyelidikan Tahanan Tewas Dianiaya 2 Polisi di Palu, Jenazah Bakal Diekshumasi

Kompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.

Baca Selengkapnya